+62 (0717) 422145
Link Penting UBB

Artikel Feature UBB

Universitas Bangka Belitung's Feature
14 Juli 2008 | 04:12:28 WIB


Konsep Pencakar Langit Ramah Lingkungan


Arsitek Italia Dr. David Fisher mengumumkan sebuah lembaran baru dalam sejarah arsitektur. Apartemen baru dengan konsep dinamik (Dynamic Towers) akan mengubah cara pandang dunia terhadap sebuah bangunan, karena setiap gedung akan menghasilkan energinya sendiri, setiap lantai akan bebas bergerak, dan melalui rancangan yang unik, setiap tingkat bangunan itu akan dapat dibangun sendiri secara terpisah di pabrik-pabrik.

Pembangunan dari dua Dynamic Towers yang pertama akan segera dimulai di Dubai dan Moscow, sedang proyek-proyek sejenis juga sedang direncakan di belahan dunia lainnya.

Setelah menerima proyek pertama di Dubai, Fisher menyebutkan beberapa rencana untuk proyek berikutnya. “Kami berniat membangun pencakar langit ke tiga yang dapat berotasi di New York,” Fisher mengatakan.

Berfokus untuk menciptakan bangunan yang harmonis dengan alam seiring dengan kemajuan teknologi, Fisher menjelaskan bahwa setiap tower dapat menghasilkan energi melalui penggunaan turbin angin dan panel tenaga surya.

“Saya sedang memikirkan tentang bagaimana dapat berkawan dengan angin dari pada melawan angin,” kata Fisher.

“The Dynamic Tower ini adalah gedung yang ramah lingkungan dan merupakan bangunan pertama yang khusus dirancang agar dapat memberi tenaganya sendiri, yaitu dengan kemampuan untuk menghasilkan listrik bagi bangunan itu sendiri, maupun bagi bangunan di sekitarnya,” kata Fisher. “Hal ini dapat dicapai dengan memasang turbin di antara setiap lantai yang dapat berotasi. Bangunan 80 tingkat dengan 79 buah turbin angin itu akan menjadi sebuah pembangkit tenaga listrik yang benar-benar ramah terhadap lingkungan.”

Karena rancangan dan bentuknya yang demikian, turbin angin di antara setiap lantai dapat berkerja tanpa suara, dan perlengkapan peralatan maupun perabotan dari setiap apartemen akan memakai bahan-bahan alami yang dapat didaur ulang seperti batu, marmer, kaca dan kayu.

Setiap lantai dari menara akan dapat berputar bebas secara indenpenden, dan dapat dibangun sendiri secara terpisah di pabrik. Setelah selesai dibangun, setiap bagian lantainya dapat diangkat dan dipasangkan di atas pusat menara sesuai dengan tingkat lantainya.

Fisher mengatakan pembangunan ini menggunakan sistem pre-constructed, yaitu membangun dengan bagian-bagian yang sudah dibangun sebelumnya sehingga dapat mengurangi biaya hingga 20 persen dan menghemat waktu sekitar satu minggu untuk setiap lantainya. Karena kemampuan dari setiap lantai yang dapat bebas berotasi pada kecepatan yang berbeda maka bentuk bangunan tersebut akan selalu berubah-ubah.

Tiap-tiap tower akan dilengkapi dengan banyak pilihan, seperti kolam renang dalam rumah, sistem pengaktifan melalui suara (voice activated control systems), dan elevator yang memungkinkan Anda memarkir mobil di suatu tempat yang sudah ditentukan, juga sebuah kamar mandi mewah yang dirancang secara khusus dan dirakit oleh pabrik Leonardo da Vinci di Italia.

“Kehidupan dewasa ini adalah dinamis, jadi tempat di mana kita hidup haruslah dinamis juga, disesuaikan dengan kebutuhan kita yang terus-menerus berubah, sesuai dengan konsep rancangan dan keinginan hati kita,” kata Fisher. “Bangunan akan mengikuti irama alam. Bangunan tersebut akan mengubah arah dan bentuknya dari musim semi ke musim panas, dari matahari terbit ke matahari terbenam, serta menyesuaikan diri terhadap cuaca. Dengan kata lain, bangunan-bangunan itu akan tampak hidup.” (pls/epochtimes)

Source :
Era Baru

Feature UBB

Berita UBB

UBB Perspectives