UBB Perspective
Universitas Bangka Belitung
Artikel UBB
Universitas Bangka Belitung's Article
29 Juli 2008 | 07:27:15 WIB
Teh Minuman Kesehatan Alami
Ditulis Oleh : Admin
Teh telah dikenal lama di negeri Cina dan Jepang, serta selama berabad-abad telah menjadi komoditas dagang penting bagi kedua negara tersebut. Teh dihasilkan dari pengolahan daun Camellia sinensis. Berdasarkan cara pengolahannya dikenal tiga macam teh yaitu:
- Teh Hitam : jenis teh ini dibuat dengan cara fermentasi daun teh dan dapat dilihat dari hasil seduhannya yang berwarna coklat gelap.
- Teh Hijau : jenis teh ini dibuat tanpa fermentasi daun teh dan hasil seduhannya akan berwarna kuning hingga hijau terang.
- Teh Merah / Oolong : jenis teh yang dibuat tanpa fermentasi penuh. Hasil seduhan teh ini berwarna merah.
Selain nikmat diminum panas ataupun dingin, teh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat bagi kesehatan tubuh ini berasal dari kandungan berbagai senyawa yang terdapat dalam teh seperti senyawa polifenol, asam amino, kafein maupun mineral.
Menurunkan Risiko Penyumbatan Pembuluh Darah Jantung (Aterosklerosis) Secara umum jika dibandingkan kandungan polifenol antara coklat, anggur merah dan teh maka kandungan polifenol teh menempati urutan kedua setelah coklat. Polifenol teh hitam antara lain theaflavin dan thearubigin yang terdapat dalam seduhan daun teh dapat mencegah oksidasi Low Density Lippoprotein (LDL) atau biasa dikenal sebagai lemak jahat. LDL teroksidasi ini mudah me nempel pada dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan terjadinya penyempitan. Jika kondisi ini berlanjut, maka dapat terjadi serangan jantung. Sedangkan senyawa sejenis yang terdapat dalam teh hijau adalah Epi-Gallocatechin Gallate
Mencegah Kanker
Berdasarkan studi epidemiologi, konsumsi teh ternyata bermanfaat untuk mencegah kanker, antara lain kanker kulit, paru-paru, usus besar dan payudara. Penelitian Feng et al.(2002) menyatakan bahwa kasiat teh itu mungkin disebabkan oleh kandungan theafl avin yang dapat mencegah stres oksidatif dalam sel.
Mempunyai Efek Menyegarkan Tubuh
Umum diketahui bahwa kafein membuat kita segar/tidak mengantuk, meningkatkan konsentrasi dan mengurangi kelelahan. Berbeda dengan kopi yang mempunyai kandungan kafein lebih tinggi, kandungan kafein teh sekitar sepertiga kandungan kafein di kopi, yaitu sekitar 25,5 mg hingga 34 mg per 170 ml. Kandungan kafein yang moderat ini menyebabkan teh bisa dikonsumsi lebih banyak tanpa takut akan mengalami kesulitan tidur atau gejala jantung berdebar. Kandungan lain yang terdapat dalam teh adalah asam amino theanin. Theanin mempunyai efek relaksasi dan mampu mengurangi stres.
Kandungan Mineral Fluoride Membantu Mencegah Gigi Berlubang Konsumsi teh membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan pembentukan asam yang menyebabkan kerusakan gigi. Mekanisme fluoride dalam mencegah gigi berlubang adalah melalui kemampuannya bereaksi dengan hidroksiapatit (suatu elemen mineral yang banyak terdapat di tulang/gigi) atau mengisi ruang-ruang di antara mineral tersebut. Reaksi fluoride dengan hidroksiapatit menghasilkan fluoroapatit yang mampu memperkuat enamel gigi.
Selain dari rasanya yang nikmat dan dapat dikombinasikan dengan berbagai macam bahan seperti jus buah ataupun madu untuk memperoleh produk yang khas, manfaat-manfaat dari teh sendiri sudah memberikan dorongan untuk mengkonsumsi minuman yang satu ini.
Source : https://www.ot.co.id
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu
PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN
Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi
Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital
Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB
TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA
Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai
ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)
PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit
NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU
Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???
Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers
POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN
Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka
Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu
Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka