UBB Perspective
Universitas Bangka Belitung
Artikel UBB
Universitas Bangka Belitung's Article
22 Mei 2008 | 02:06:47 WIB
Jambu biji (Guava psidium guanjava linn)
Ditulis Oleh : Admin
- vitamin C ( 9 kali lebih banyak dari buah jeruk )
- Mineral besi, potasium/kalium, kalsium dan fosfor.
- Pektin dan Tanin
- serat
Manfaat jambu biji
- Memperlancar pencdernaan dan mencegah konstipasi.
- Sebagai antioksidan dan antikanker
- Mencegah dan mengobati sariawan
- Menurunkan kadar kolesterol.
Seseorang dikatakan mengalami gangguan kolesterol bila kadar kolesterol dalam darahnya diatas 200mg/dl. Semakin tinggi kolesterol dalam darah, semakin besar pula resiko terkena pengerasan serta penyempitan pembuluh darah(atherosklerosis), yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner maupun strok.
Jambu biji bisa digunakan sebagai bahan jus untuk menurunkan kadar kolesterol. selain di konsumsi dalam bentuk buah segar jambu biji akan lebih terasa nikmat jika dibuat dalam bentuk jus. Ada beberapa jenis jus jambu biji yang dapat di buat, antara lain jus jambu biji dan jambu biji dingin, namun selanjudnya seleralah yang mungkin akan memilih mana yang lebih nyaman untuk di konsumsi.
Cara pembuatan jus jambu
- Jus Jambu Biji
Bahan :
- Daging jambu biji ( tanpa biji ) ( 150g)
- Air es 100 ml
- Es batu secukupnya
Cara Pembuatan:
- Campur semua bahan kecuali es batu lalu di blender
- Hidangkan dengan di beri es batu ( untuk 2 gelas )
- Jambu Biji Dingin
Bahan :
- Daging jambu biji ( tanpa biji ) ( 150g)
- Air jeruk ¼ gelas
- Air jeruk nipis 1 ½ sdt
- Es serut ¼ gelas.
Cara Pembuatan
- campurkan semua bahan lalu di blender
- Hidangkan segera ( untuk 2 gelas ).
Pada proses pembuatan jus ini kita menggunakan blender atau Juicer. Alat ini yang paling sering di gunakan untuk membuat jus.
Cara menggunakan blender adalah sebagai berikut :
- Potong kecil-kecil buah dan sayur yang telah di cuci bersih.
- Tambahkan air atau bahan tambahan lainnya.
- Nyalakan blender hingga pisaunya memutas dan menghancurkan semua bahan hingga halus.
Jus yang menggunakan blender masih mengandung serat baik berupa serat makanan yang larut air maupun serat kasar berupa ampas yang tidak larut air. Serat sangat bermanfaat bagi pencernaan yaitu menunda kekosongan lambung, mencegah konstipasi serta menurunkan kadar kolesterol darah.
Ada beberapa hal yang harus di perhatikan agar jus yang dihasilkan memiliki khasiat dan manfaat antara lain :
- Buah harus dalam keadaan segar, karena masih mengandung zat gizi yang lengkap
- Buah dalam kondisi matang optimal, jangan sampai buah yang digunakan belum matang atau lewat matang karena.
- Buah terlebih dahulu di cuci sebelum dipotong
- Dapat dilakukan pemberian bahan tambahan tapi perlu diingat penambahan gula, sirup dan madu tidak dianjurkan bagi penderida diabeter melitus.
- Jus segera diminum setelah dibuat.
- Mengkonsumsi jus akan terasa efektif dan efisien bila menjadi bagian dari terapi nutrisi atau diet alami yang murni dan menyeluruh. hal ini dikarenakan tubuh tidak akan bertahan hanya dengan mengkonsumsi cairan. Oleh karena itu pengaturan pola makan sehari-hari yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh juga perlu diimbangi. Dengan demikian mengonsumsi jus dapat berperan dalam pengendalian berbagai penyakit. Konsep menu seimbang dan beraneka ragam juga harus tetap di jalankan.
Source :Riwan Blog
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu
PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN
Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi
Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital
Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB
TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA
Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai
ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)
PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit
NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU
Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???
Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers
POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN
Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka
Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu
Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka