UBB Perspective
Universitas Bangka Belitung
Artikel UBB
Universitas Bangka Belitung's Article
18 Juni 2008 | 02:42:47 WIB
MENANTI KEHADIRAN PERPUSTAKAAN DAERAH BABEL
Ditulis Oleh : Muktamarudin Fahmi, A.Md
Saat ini di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri terdapat beberapa unit perpustakaan yang dikelola oleh pemerintah daerah setempat seperti Perpustakaan Kota Pangkal Pinang yang dikelola oleh Pemerintah Kota Pangkal Pinang, Perpustakaan Daerah Bangka yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka serta Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Belitung yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung, dan banyak lagi taman – taman bacaan yang tersebar di beberapa kabupaten yang ada di Porpinsi Bangka Belitung. Keberadaan perpustakaan serta taman bacaan ini sendiri tentunya sangat membantu kebutuhan masyarakat disekitarnya terutama dalam hal informasi. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita semua untuk mendukung pemerintah daerah dalam upaya mensukseskan berdirinya ketiga fasilitas publik tersebut salah satunya tentang keberadaan Perpustakaan Daerah Bangka Belitung.
Pada dasarnya fungsi perpustakaan sendiri tidak hanya sebagai tempat peminjaman buku semata tetapi juga berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Tentunya rekreasi yang di maksud disini dapat diartikan sebagai tempat untuk mencari ilmu. Untuk itu pemerintah daerah harus benar-benar menentukan lokasi yang tepat untuk mendirikan Perpustakaan Daerah ini. Salah satunya, letak perpustakaan yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Bisa dibayangkan jika sebuah perpustakaan yang telah didirikan sulit dijangkau oleh masyarakat. Tentunya pengunjung pun akan sedikit, jadi masalah lokasi, kemudian masalah transportasi yang akan mendukung kelancaran akses menuju perpustakaan harus benar-benar diperhitungkan sebelumnya. Karena pada dasarnya nanti tidak semua masyarakat yang akan berkunjung ke Perpustakaan Daerah memiliki kendaraan untuk mendukung mobilitas mereka sehari – hari.
Sekarang, mungkin masih ada diantara kita yang bertanya, sejauh manakah kebutuhan masyarakat akan keberadaan perpustakaan saat ini? Apakah benar kita hanya bisa mendapatkan informasi di perpustakaan? tidak bisakah ditempat lain seperti dengan menggunakan fasilitas internet? Pada dasarnya kita bisa mendapatkan informasi dimana saja dan kapan saja seperti dengan menggunakan fasilitas internet, siaran televisi, siaran radio, surat kabar, majalah atau jurnal ilmiah. Namun, semua sumber informasi tersebut hanya bersifat sementara artinya ketika kita mengakses atau menerima informasi dari televisi atau radio yang kita lakukan hanya melihat dan mendengar saja begitu juga surat kabar kita hanya sekedar membaca hal-hal yang penting saja, setelah itu surat kabar tersebut menjadi alas tempat duduk, pembungkus makanan atau hanya dibuang begitu saja. begitu juga dengan menggunakan fasilitas internet mungkin kita hanya melihat informasi yang terbaru saja yang kita anggap penting. Tetapi jika kita berkunjung perpustakaan, bermacam – macam informasi bisa kita dapatkan mulai dari informasi yang sudah lama beredar atau yang baru. itulah salah satu kelebihan perpustakaan.
Sejenak mari kita melihat apa sebenarnya tujuan didirikan perpustakaan. seperti yang terdapat dalam pasal 4 BAB I Undang Undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007, tujuan utama perpustakaan yaitu dapat memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. oleh karena itu peran pemerintah daerah sebagai fasilitator berdirinya Perpustakaan Daerah harus benar – benar dapat memberikan dukungan bagi keberadaan perpustakaan daerah ini, seperti yang tercantum dalam pasal 8 Bab. I Undang Undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007 yaitu, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota berkewajiban: menjamin penyelenggaraan dan pengembangan perpustakaan di daerah, menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata di wilayah masing-masing, menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat, menggalakkan promosi gemar membaca dengan memanfaatkan perpustakaan, memfasilitasi penyelenggaraan perpustakaan di daerah, dan menyelenggarakan serta mengembangkan perpustakaan umum daerah berdasar kekhasan daerah sebagai pusat penelitian dan rujukan tentang kekayaan budaya daerah di wilayahnya.
Sebagai daerah yang memiliki kharisma melayu, tentunya pemerintah daerah Kepulauan Bangka Belitung akan memberikan yang terbaik bagi keberadaan Perpustakaan Daerah ini . Sehingga nantinya peran pemberdayaan perpustakaan daerah di masyarakat seperti yang telah dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 17 Mei yang lalu bertepat dengan Hari Ulang Tahun Perpustakaan Nasional RI ke -26 dapat diterapkan di Bumi Serumpun Sebalai yang kita cintai ini.
Muktamarudin Fahmi, A.Md
Perpustakaan FPPB
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu
PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN
Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi
Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital
Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB
TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA
Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai
ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)
PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit
NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU
Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???
Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers
POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN
Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka
Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu
Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka