Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
10 Oktober 2023 | 09:07:52 WIB
Abon Top Queen, Makanan Sehat Pencegah Stunting Hasil Karya Mahasiswa UBB
UBB-- Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) yang tergabung dalam program Ditjen Dikti Kemendikbudristek untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa (P2MW) hadirkan produk makanan Abon Top Queen sebagai makanan sehat penegah stunting.
Produk tersebut didirikan oleh Resta Elicia sebagai ketua tim bersama anggotanya Septiana, Sely Syahnaya Khoirunnisa, Indah Saputri Yani dan Reza Tipani yang dibimbing oleh dosen Jurusan Kimia, Ibu Occa Roanisca, S.P., M.Si.
Nama Abon Top Queen khas Bangka Belitung digunakan agar produk yang dibuat ini dapat lebih dikenal oleh masyarakat secara nasional dengan memperkenalkan keunikan sambal lingkung lokal. Sambal lingkung Bangka Belitung hampir sama dengan abon, akan tetapi teksturnya lebih halus dari abon.
Usaha ini dimulai pada tahun 2023 yang berfokus pada penanganan masalah stunting di wilayah Bangka Belitung. Terlebih lagi, persentase prevalensi balita stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ditemukan sebesar 18,5% (SSGI, 2022).
Memanfaatkan kajian penelitian dan keinginan untuk menciptakan dampak sosial, Abon Top Queen memadukan ikan dan rempah-rempah lokal dengan tambahan inovatif seperti rumput laut, temulawak, dan madu Bangka untuk meningkatkan nilai gizi dan menarik selera makan anak-anak.
Bisnis ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi stunting tetapi juga berupaya menyediakan lapangan kerja dan manfaat lingkungan.
Dalam kancah kuliner yang kompetitif, Abon Top Queen tampil beda dengan mengedepankan kekayaan kuliner lokal Bangka Belitung dengan tagline “Bergizi Lengkap, Harga Bersahabat.”
Produk Abon Top Queen telah melalui pengujian BPOM dan perhitungan nilai gizinya. Pendanaan awal usaha ini melalui Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dari Kemendikbud Ristek. (Resta Elicia )
Artikel telah terbit di Antara News edisi 9 oktober 2023
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi