Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
28 November 2023 | 22:30:37 WIB
Optimalkan Pendataan Mahasiswa Berprestasi: UBB Gelar Workshop Penguatan IKU 2
Belitung, UBB- Universitas Bangka Belitung (UBB) mengadakan kegiatan Workshop Penguatan Kinerja IKU 2 dengan tema “Pendataan dan Pengembangan Kegiatan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional” yang berlangsung di Hotel Golden Tulip Belitung, Minggu (26/11/2023).
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan Program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK) dan digunakan untuk mengukur kinerja dari perguruan tinggi. Terdapat 8 IKU yang menjadi penilaian bagi perguruan tinggi, salah satunya IKU 2 tentang mahasiswa berkegiatan atau meraih prestasi di luar program studi.
Dalam sambutannya Hesty, S.Si., M.Pd. selaku Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAKK) menuturkan bahwa pendataan prestasi mahasiswa merupakan hal penting yang harus dipahami karena merupakan data yang menjadi acuan dalam perhitungan IKU perguruan tinggi.
“Seperti apa sesungguhnya inputan data yang harus kita lakukan dan bagaimana kronologisnya. Saat ini Pangkalan Data menjadi salah satu sumber data yang digunakan dalam perhitungan IKU atau kinerjanya perguruan tinggi,” jelasnya.
Lebih lanjut Hesty mengungkapkan bahwa masih ada kendala dalam pendataan mahasiswa berprestasi sehingga tidak semua prestasi mahasiswa terdata oleh universitas. Melalui workshop ini, Beliau berharap dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai IKU 2 sehingga dapat memberikan dampak terhadap kenaikan IKU 2 UBB.
“Pada kesempatan kali ini atau lebih tepatnya tahun ini kita mencoba untuk mulai berbenah diri sehingga harapannya mulai tahun depan kita sudah mempunyai ruang. Sederhananya saja adalah proses recognisi untuk kegiatan kemahasiswaan. Harapannya kita semuanya memahami bagaimana sesungguhnya perhitungan yang terkait khususnya dengan IKU 2 ini, sehingga memberikan dampak lebih jelas terhadapa progress, kenaikan, atau capaian IKU 2 kita,” ungkapnya.
Workshop yang dihadiri oleh Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAKK) Hesty, S.Si., M.Pd., Kepala Kepala Biro Perencanaan, Keuangan, Kepegawaian dan Umum (BPKKU) Sugeng Riyadi, Ak., Koordinator dan staf jurusan, fakultas, dan unit kerja ini mengundang narasumber Franova Herdiyanto, S.Kom, M.T.I selaku Subkoordinator Data Pendidikan Tinggi pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.
Dalam pemaparannya, Beliau menjelaskan bahwa saat ini penilaian indikator IKU dalam Kemendikbudristek menggunakan keputusan Menteri baru yaitu Kepmendikbudristek No. 210/M/2023 sehingga terdapat beberapa kriteria baru yang menjadi penilaian.
Salah satunya terdapat penyesuaian kriteria prestasi pada IKU 2 dengan minimal prestasi mahasiswa skala provinsi yang dimana sebelumnya hanya diakui pada skala nasional.
“Kriteria prestasi itu ada penyesuaian, sebelumnya yang diakui hanyalah yang skala nasional tapi sekarang ada yang minimal skala provinsi dan ada pembobotnya. Provinsi beda, nasional beda, dan internasional juga berbeda,”ujarnya.
Lebih lanjut, Franova menjelaskan bahwa data IKU 2 nantinya akan menggunakan data dari Sistem Informasi Kinerja Tata Kelola Kemahasiswaan (SIMKATMAWA).
“Kita untuk tahun 2023 ini akan menghadirkan data dari SIMKATMAWA dan kita akan munculkan di dalam panduan pendataan yang kita akan lakukan di periode Januari dan Februari. Karena Simkatmawa ini muncul lagi setelah sebelumnya vakum,” jelasnya. (Humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi